Defile Hari Jadi Kabupaten Bantaeng ke-771 yang berlangsung pada Jumat, 5 Desember 2025, menjadi panggung meriah yang menampilkan kreativitas, budaya, dan identitas setiap desa dan kelurahan. Ribuan masyarakat memadati rute dari depan Balla Lompoa hingga tribun Pantai Seruni untuk menyaksikan barisan penuh warna dari berbagai perwakilan wilayah di Kabupaten Bantaeng. Dalam kemeriahan tersebut, Kelurahan Lembang tampil menonjol dengan konsep unik dan kreatif, yakni menghadirkan hasil kerajinan tangan yang dibuat langsung oleh Ibu Lurah Lembang, Sumarni, S.Pd.

Kerajinan yang ditampilkan berupa bandel dan kipas cantik yang dibuat dari bahan sederhana seperti kertas karton dan kertas minyak berwarna ungu dan silver. Meski berbahan sederhana, hasilnya terlihat elegan, berwarna, dan menarik perhatian banyak penonton. Keunikan ini menjadi sorotan karena jarang ada kontingen yang menonjolkan kreasi tangan pemimpin wilayahnya sendiri. Hal tersebut membuat Kelurahan Lembang tampil berbeda dan lebih berkarakter dalam barisan defile tahun ini.

Sejak awal persiapan, Ibu Lurah Sumarni memang dikenal memiliki kemampuan kreatif dan jiwa seni yang kuat. Ia memanfaatkan waktu luangnya untuk merancang dan membuat sendiri kerajinan yang akan ditampilkan. Dengan perpaduan warna ungu sebagai identitas Kelurahan Lembang dan sentuhan silver untuk menambah kilau, bandel dan kipas tersebut tidak hanya menjadi properti defile, tetapi juga simbol kreativitas dan inovasi perempuan pemimpin daerah.

Peserta defile dari Kelurahan Lembang, terutama ibu-ibu PKK, tampil anggun membawa bandel dan kipas tersebut sepanjang rute. Gerakan mereka yang teratur sambil melambai-lambaikan kipas menciptakan efek visual yang memukau. Kertas minyak yang berkilau ketika tertimpa cahaya matahari membuat barisan Kelurahan Lembang tampak lebih menonjol di antara peserta lain. Penonton pun memberikan banyak tepuk tangan dan sorakan sebagai bentuk apresiasi terhadap tampilan kreatif tersebut.

Lurah Lembang bersama perangkat kelurahan, RT/RW, dan tokoh masyarakat turut berjalan dalam barisan, menunjukkan komitmen dan kebersamaan seluruh elemen wilayah. Namun, daya tarik utama dari barisan ini tetap jatuh pada kerajinan tangan karya Ibu Lurah yang menjadi ciri khas Kelurahan Lembang dalam defile kali ini. Banyak warga yang terkesan karena kreativitas tersebut menunjukkan bahwa kerajinan lokal dapat menjadi identitas yang kuat dalam ajang resmi tingkat kabupaten.

Kreativitas ini juga menjadi bentuk nyata pemberdayaan perempuan, khususnya dalam menonjolkan potensi seni dan kerajinan lokal. Melalui karya tersebut, Ibu Lurah ingin memberikan inspirasi bahwa bahan sederhana dapat diolah menjadi karya yang indah, berguna, dan membanggakan. Pesan tersebut juga sejalan dengan semangat peningkatan kreativitas UMKM dan pengembangan ekonomi berbasis kerajinan tangan di Kelurahan Lembang.

Setibanya di tribun Pantai Seruni, barisan Kelurahan Lembang mendapat banyak pujian dari para tamu undangan dan masyarakat. Kehadiran kerajinan karya Ibu Lurah menjadi catatan positif, sekaligus menambah warna pada Defile Hari Jadi Bantaeng ke-771.

Dengan inovasi dan kreativitas yang ditampilkan, Kelurahan Lembang sekali lagi membuktikan bahwa semangat kebersamaan dan ide-ide kreatif dapat menjadi daya tarik yang membanggakan, sekaligus memperkuat identitas wilayah dalam perayaan besar Kabupaten Bantaeng.