Kegiatan penyaluran bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng di Kelurahan Lembang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, kembali berlangsung dengan lancar dan penuh kekeluargaan. Sebanyak 281 calon penerima bantuan menerima paket yang berisi 2 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng. Program ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam menjaga ketahanan pangan di tengah situasi ekonomi yang masih berfluktuasi.

Acara penyaluran berlangsung di halaman Kantor Kelurahan Lembang dan dihadiri langsung oleh Lurah Lembang, Bapak Dedy Anshari R., S.Kom., MM, yang memberikan arahan sekaligus memastikan seluruh proses distribusi berjalan tertib dan tepat sasaran. Kehadiran beliau menjadi bentuk komitmen pemerintah kelurahan untuk selalu berada di tengah masyarakat dan mengawal bantuan agar diterima oleh yang berhak.

Selain itu, kegiatan ini turut didampingi oleh Binmas, Babinsa, serta tenaga pendamping bantuan dari UPT SLRT SIPAKATAU Bantaeng yang berperan penting dalam memfasilitasi verifikasi data, pengaturan antrean, serta memastikan penyaluran berjalan transparan. Kolaborasi lintas sektor ini mencerminkan semangat kebersamaan dalam melayani masyarakat dan memberikan kepastian bahwa bantuan yang diterima telah sesuai dengan data penerima manfaat yang telah ditetapkan.

Di tengah pelaksanaan kegiatan, masyarakat penerima bantuan tampak antusias dan bersyukur. Kehadiran paket bantuan pangan ini sangat berarti bagi banyak keluarga, terlebih dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sistem distribusi dilakukan secara bergiliran untuk menghindari penumpukan massa, sekaligus memastikan setiap warga mendapatkan pelayanan yang baik.

Namun demikian, Kelurahan Lembang baru saja mengalami musibah setelah penyaluran beras sebelumnya yang berlangsung pada Minggu, 30 November 2025. Sebanyak 53 karung beras dilaporkan terendam air akibat luapan drainase yang berada di belakang Kantor Kelurahan Lembang. Luapan tersebut terjadi karena intensitas hujan yang tinggi sehingga saluran air tidak mampu menampung debit yang meningkat. Peristiwa ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah kelurahan, mengingat beras tersebut merupakan bagian dari stok bantuan yang semestinya disalurkan kepada masyarakat.

Lurah Lembang bersama jajaran terkait segera melakukan pengecekan lapangan dan berkoordinasi untuk memastikan kondisi beras yang terdampak serta menentukan langkah penanganannya. Kejadian ini menjadi evaluasi bersama, terutama dalam memperbaiki sistem tata kelola gudang penyimpanan serta melakukan pembersihan dan perbaikan drainase agar musibah serupa tidak terulang kembali.

Meski menghadapi tantangan tersebut, semangat untuk melayani masyarakat tetap menjadi prioritas utama. Penyaluran bantuan hari ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah kelurahan bersama aparat dan pendamping tetap bekerja maksimal untuk memastikan hak masyarakat tetap tersalurkan tepat waktu.

Dengan sinergi dan kerja sama semua pihak, diharapkan Kelurahan Lembang dapat terus menjadi wilayah yang tangguh, peduli, dan responsif terhadap kebutuhan warganya. Bantuan pangan ini tidak hanya membawa manfaat bagi penerima, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian sosial di lingkungan masyarakat Lembang. Semoga ke depan, segala bentuk bantuan dan program kemasyarakatan dapat berjalan lebih baik dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi warga