Hari cuti bersama Natal 2025, Jumat 26 Desember 2025, menjadi momentum kebersamaan dan kepedulian bagi jajaran Pemerintah Kelurahan Lembang bersama masyarakat. Di saat sebagian besar masyarakat memanfaatkan hari libur untuk beristirahat bersama keluarga, Kelurahan Lembang justru menunjukkan komitmen nyata terhadap pelayanan dan keselamatan lingkungan dengan melaksanakan kegiatan bersih-bersih di wilayah bantaran Sungai Tamalangnge.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai respons atas kondisi sungai yang belakangan semakin memprihatinkan. Bantaran Sungai Tamalangnge diketahui banyak ditumbuhi pohon pisang, pohon pandan, serta semak belukar yang tumbuh liar dan tidak terkendali. Vegetasi tersebut menyebabkan penyempitan alur sungai dan menghambat kelancaran aliran air. Akibatnya, setiap kali terjadi hujan dengan intensitas tinggi, air sungai kerap meluap dan masuk ke rumah-rumah warga yang berada di sekitar bantaran sungai. Kondisi ini tentu menimbulkan keresahan serta ancaman bagi keselamatan dan kenyamanan masyarakat.

Berangkat dari permasalahan tersebut, Pemerintah Kelurahan Lembang berinisiatif menggerakkan aksi gotong royong meski bertepatan dengan hari libur nasional. Semangat pengabdian dan kepedulian terhadap lingkungan menjadi landasan utama terlaksananya kegiatan ini. Sejak pagi hari, warga bersama aparat kelurahan telah berkumpul di lokasi dengan membawa peralatan sederhana seperti parang, cangkul, sabit, dan alat kebersihan lainnya.

Hadir langsung dalam kegiatan pagi itu Lurah Lembang beserta Sekretaris Lurah Lembang yang turut turun ke lapangan, memberikan contoh nyata kepada masyarakat bahwa kepemimpinan bukan hanya soal arahan, tetapi juga tentang keterlibatan langsung. Turut hadir pula Ketua TP PKK Kelurahan Lembang, Sumarni, S.Pd, yang dengan penuh semangat mendampingi kegiatan dan memberikan dukungan moril kepada warga, khususnya kaum ibu yang ikut berpartisipasi.

Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh para ketua RT dan RW setempat, di antaranya RT/RW Tamalangnge, RW Lamalaka, RT Ujung Labbu, serta RT Biring Kassi. Kehadiran para tokoh wilayah ini menunjukkan kuatnya sinergi antara pemerintah kelurahan dan struktur masyarakat dalam menyelesaikan persoalan lingkungan secara bersama-sama. Masyarakat sekitar bantaran sungai pun tampak antusias berpartisipasi, bahu-membahu membersihkan semak belukar, menebang pohon-pohon yang mengganggu aliran sungai, serta mengangkut sisa-sisa tanaman ke tempat yang lebih aman.

Dalam suasana penuh kebersamaan, kegiatan berlangsung dengan lancar dan tertib. Tidak hanya fokus pada pembersihan fisik, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai dan bantaran. Sungai bukan sekadar aliran air, tetapi merupakan bagian penting dari ekosistem yang harus dijaga bersama. Ketika sungai terawat, risiko banjir dapat ditekan, lingkungan menjadi lebih sehat, dan kualitas hidup masyarakat pun meningkat.

Lurah Lembang dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah meluangkan waktu dan tenaga di hari cuti bersama. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab bersama terhadap lingkungan. Menurutnya, upaya pencegahan banjir tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, melainkan membutuhkan peran aktif seluruh elemen masyarakat.

Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan bersih-bersih ini tidak berhenti sampai di sini. Pemerintah Kelurahan Lembang berkomitmen untuk terus mendorong kegiatan serupa secara berkala, baik melalui kerja bakti rutin maupun sosialisasi kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membiarkan tanaman liar tumbuh tanpa pengawasan di bantaran sungai.

Ketua TP PKK Kelurahan Lembang, Sumarni, S.Pd, juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam menjaga lingkungan. Ia berharap kaum ibu dapat menjadi motor penggerak dalam menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini kepada anak-anak, sehingga kepedulian terhadap kebersihan dan kelestarian alam dapat tumbuh dari dalam keluarga.

Kegiatan bersih-bersih bantaran Sungai Tamalangnge pada hari ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong masih hidup dan kuat di tengah masyarakat Kelurahan Lembang. Di tengah suasana Natal yang sarat dengan nilai kasih, kebersamaan, dan pengorbanan, aksi nyata ini mencerminkan semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan aliran Sungai Tamalangnge kembali lancar dan risiko luapan air yang selama ini mengancam rumah warga dapat diminimalisir. Lebih dari itu, kegiatan ini diharapkan menjadi contoh dan inspirasi bagi wilayah lain untuk terus menjaga lingkungan, karena lingkungan yang bersih dan aman adalah tanggung jawab bersama demi masa depan yang lebih baik.