Suasana duka menyelimuti Kampung Tamalangnge, Kelurahan Lembang, pada Kamis siang hingga sore hari, 25 Desember 2025. Salah satu warga terbaik Kelurahan Lembang, Bapak ABD Rasyid, telah berpulang ke rahmatullah. Almarhum dikenal sebagai pribadi sederhana dan merupakan salah satu penerima bantuan lansia dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang baru saja disalurkan sehari sebelumnya. Kepergian beliau yang begitu cepat menyisakan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat sekitar dan jajaran pemerintah kelurahan.

Sebagai bentuk empati dan kepedulian pemerintah terhadap warganya, Lurah Lembang, Dedy Anshari R., S.Kom., MM, hadir langsung di rumah duka sejak siang hari. Kehadiran lurah didampingi oleh Ibu Ketua TP PKK Kelurahan Lembang, Sumarni, S.Pd, yang turut menyampaikan belasungkawa serta doa kepada keluarga almarhum. Kehadiran unsur pimpinan kelurahan ini menjadi simbol nyata bahwa pemerintah selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam suasana suka, tetapi juga dalam masa duka.

Turut hadir pula para ketua RT sebagai representasi masyarakat setempat, yakni Ketua RT Kampung Tamalangnge, Sampara Pataba yang akrab disapa Bapak Campa, Ketua RT Ujung Labu, Dgaeng Baddu, serta Ketua RT Biring Kassi, Irman B. Tarra. Kehadiran para ketua RT menunjukkan kuatnya solidaritas antarwilayah di Kelurahan Lembang serta semangat kebersamaan yang telah lama terjalin di tengah masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Lurah Lembang menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya almarhum Bapak ABD Rasyid. Beliau juga menegaskan bahwa bantuan lansia yang diterima almarhum dari BAZNAS merupakan wujud perhatian negara dan lembaga sosial terhadap kelompok rentan, khususnya lansia yang membutuhkan uluran tangan. Meskipun bantuan tersebut baru diterima sehari sebelumnya, diharapkan dapat memberikan manfaat dan menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat dalam penyalurannya.

Ibu Ketua TP PKK Kelurahan Lembang juga menyampaikan pesan penguatan kepada keluarga yang ditinggalkan agar tetap tabah dan ikhlas menerima takdir. Ia menekankan pentingnya saling menguatkan antarwarga, terutama dalam kondisi kehilangan seperti ini. TP PKK, lanjutnya, akan terus hadir mendampingi masyarakat, baik melalui kegiatan sosial maupun dukungan moral.

Sepanjang siang hingga sore hari, rumah duka dipenuhi oleh pelayat dari berbagai kalangan. Warga Kampung Tamalangnge, tokoh masyarakat, serta tetangga sekitar datang silih berganti untuk menyampaikan belasungkawa. Nuansa gotong royong sangat terasa, mulai dari persiapan rumah duka, penyediaan konsumsi sederhana, hingga pengaturan tempat bagi para pelayat. Semua dilakukan secara sukarela sebagai wujud solidaritas dan nilai-nilai kearifan lokal yang masih terjaga dengan baik.

Para ketua RT yang hadir juga turut membantu koordinasi di lapangan, memastikan prosesi berjalan tertib dan lancar. Mereka menjadi penghubung antara keluarga duka, masyarakat, dan pemerintah kelurahan. Sinergi ini mencerminkan kuatnya peran RT sebagai ujung tombak pelayanan dan pendampingan masyarakat di tingkat paling dasar.

Kegiatan siang hingga sore hari ini bukan sekadar kunjungan belasungkawa, tetapi juga menjadi refleksi bersama tentang pentingnya kepedulian sosial dan keberpihakan kepada warga lanjut usia. Kepergian almarhum Bapak ABD Rasyid menjadi pengingat bahwa perhatian kepada kelompok rentan harus terus ditingkatkan, baik melalui program bantuan, pendampingan, maupun kehadiran langsung di tengah masyarakat.

Menjelang sore hari, suasana rumah duka tetap dipenuhi doa dan lantunan ayat-ayat suci. Lurah Lembang beserta rombongan kemudian berpamitan setelah menyampaikan doa terakhir untuk almarhum dan keluarga. Harapan besar disampaikan agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, kesabaran, dan ketabahan.

Melalui peristiwa ini, Kelurahan Lembang kembali menegaskan komitmennya untuk selalu hadir bersama masyarakat dalam setiap fase kehidupan. Nilai empati, kebersamaan, dan gotong royong yang tercermin dalam kegiatan hari ini menjadi fondasi penting dalam membangun masyarakat yang humanis, peduli, dan berkeadilan sosial.