Ketahanan pangan merupakan salah satu pilar penting dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Menyadari hal tersebut, TP PKK Kelurahan Lembang, Kecamatan Bantaeng, terus menghadirkan berbagai inovasi yang berfokus pada penguatan ketahanan pangan berbasis keluarga. Melalui pemanfaatan lahan pekarangan, pemberdayaan anggota PKK, serta penguatan budaya gotong royong, TP PKK Kelurahan Lembang berupaya menciptakan kemandirian pangan yang berkelanjutan dan berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari warga.

Inovasi ketahanan pangan yang dikembangkan TP PKK Kelurahan Lembang lahir dari kondisi nyata di tengah masyarakat. Keterbatasan lahan pertanian yang luas tidak menjadi hambatan, karena TP PKK mendorong optimalisasi pekarangan rumah sebagai sumber pangan alternatif. Pekarangan yang sebelumnya hanya menjadi ruang kosong kini disulap menjadi kebun kecil yang produktif dengan berbagai jenis tanaman pangan dan hortikultura. Tanaman seperti cabai, sayuran hijau, umbi-umbian, hingga tanaman buah menjadi pilihan utama karena mudah dibudidayakan dan memiliki nilai konsumsi yang tinggi.

Ketua TP PKK Kelurahan Lembang, Sumarni, S.Pd, menegaskan bahwa inovasi ketahanan pangan ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya kemandirian. Menurutnya, keluarga yang mampu memproduksi sebagian kebutuhan pangannya sendiri akan lebih tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dari sisi ekonomi maupun ketersediaan bahan pangan. “Ketahanan pangan dimulai dari rumah. Jika setiap keluarga memiliki kebun pangan, maka secara tidak langsung kita telah memperkuat ketahanan pangan kelurahan,” ujarnya.

Salah satu bentuk inovasi yang dijalankan adalah program pekarangan pangan lestari yang dikelola secara partisipatif. TP PKK tidak hanya mengajak warga untuk menanam, tetapi juga memberikan pendampingan terkait teknik budidaya, pemilihan bibit, hingga perawatan tanaman. Kegiatan ini dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, sehingga warga memiliki pemahaman yang baik dan mampu mengelola kebun pangannya secara mandiri. Dengan pendekatan ini, hasil yang diperoleh tidak hanya bersifat sementara, tetapi dapat terus berkembang dari waktu ke waktu.

Selain aspek produksi, inovasi ketahanan pangan TP PKK Kelurahan Lembang juga menyentuh aspek pengolahan hasil. Hasil panen sayuran dan umbi-umbian didorong untuk diolah menjadi produk pangan sederhana yang bernilai tambah. Kegiatan pelatihan pengolahan pangan lokal menjadi bagian dari program, sehingga anggota PKK dan keluarga dapat memanfaatkan hasil kebun menjadi makanan sehat, bergizi, dan variatif. Langkah ini sekaligus mendukung upaya pencegahan stunting dan peningkatan kualitas gizi keluarga.

Inovasi ini juga memiliki dimensi sosial yang kuat. Melalui kegiatan bersama, TP PKK Kelurahan Lembang menumbuhkan semangat kebersamaan dan saling berbagi. Warga yang memiliki pengalaman lebih dalam bercocok tanam didorong untuk berbagi ilmu dengan warga lainnya. Bibit tanaman dan hasil panen pun kerap dibagikan kepada keluarga yang membutuhkan, sehingga manfaat program dapat dirasakan secara merata. Nilai gotong royong inilah yang menjadi kekuatan utama dalam menjaga keberlanjutan inovasi ketahanan pangan.

Dukungan dari pemerintah kelurahan dan berbagai pihak terkait turut memperkuat pelaksanaan program ini. Sinergi antara TP PKK, aparat kelurahan, serta masyarakat menjadi modal penting dalam mengembangkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Dengan kolaborasi yang baik, TP PKK Kelurahan Lembang optimistis bahwa program ketahanan pangan ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi wilayah lain di Kecamatan Bantaeng.

Lebih jauh, inovasi ketahanan pangan yang dijalankan TP PKK Kelurahan Lembang juga diarahkan untuk membentuk pola pikir ramah lingkungan. Pemanfaatan pupuk organik, pengelolaan limbah rumah tangga menjadi kompos, serta pengurangan penggunaan bahan kimia menjadi bagian dari edukasi yang terus disosialisasikan. Dengan demikian, ketahanan pangan tidak hanya dimaknai sebagai ketersediaan pangan, tetapi juga sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan demi generasi mendatang.

Melalui berbagai inovasi tersebut, TP PKK Kelurahan Lembang menunjukkan peran strategisnya dalam pembangunan berbasis keluarga. Program ketahanan pangan yang dijalankan bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan gerakan perubahan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Dengan semangat inovasi, kebersamaan, dan kemandirian, TP PKK Kelurahan Lembang terus melangkah menghadirkan solusi nyata untuk mewujudkan keluarga yang sehat, mandiri, dan sejahtera. Inovasi ketahanan pangan ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi terbangunnya Kelurahan Lembang yang tangguh dan berdaya di Kecamatan Bantaeng.