Dalam rangka memperingati Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-97 Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Bantaeng menyelenggarakan sebuah kegiatan yang sarat makna, refleksi, dan komitmen bersama dalam upaya memperkuat peran perempuan sebagai pilar utama pembangunan bangsa. Peringatan Hari Ibu tahun ini mengusung tema nasional “Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”, dengan subtema “Akhiri Kekerasan, Perempuan Aman”, yang merefleksikan tekad kuat seluruh pemangku kepentingan untuk menciptakan ruang aman, adil, dan setara bagi perempuan di semua lini kehidupan.

Kegiatan Peringatan Hari Ibu ke-97 ini akan dilaksanakan pada Selasa, 30 Desember 2025, bertempat di Balai Kartini Bantaeng, sebuah lokasi yang sarat nilai historis dan simbol perjuangan perempuan. Balai Kartini dipilih sebagai tempat pelaksanaan kegiatan sebagai penghormatan terhadap semangat emansipasi dan perjuangan perempuan Indonesia yang telah dirintis sejak masa lalu hingga kini, serta menjadi pengingat bahwa perjuangan tersebut harus terus dilanjutkan secara kolektif dan berkelanjutan.

Sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan tersebut, Lurah Lembang, Bapak Dedy Anshari, R., S.Kom., M.M, bersama Ibu Ketua TP PKK Kelurahan Lembang, mendapat kehormatan untuk diundang dan hadir dalam kegiatan ini. Kehadiran beliau diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, kelurahan, serta seluruh elemen masyarakat dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan terhadap perempuan dari segala bentuk kekerasan.

Peringatan Hari Ibu bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum strategis untuk merefleksikan kembali peran perempuan dalam sejarah bangsa, kontribusi nyata perempuan dalam pembangunan, serta tantangan yang masih dihadapi hingga hari ini. Perempuan Indonesia telah membuktikan diri sebagai agen perubahan, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun pemerintahan. Namun demikian, berbagai persoalan seperti kekerasan terhadap perempuan, ketimpangan akses, dan diskriminasi masih menjadi pekerjaan rumah bersama yang harus diselesaikan dengan komitmen dan aksi nyata.

Tema “Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045” menegaskan bahwa visi Indonesia Emas 2045—Indonesia yang maju, berdaulat, adil, dan makmur—tidak akan terwujud tanpa keterlibatan aktif dan pemberdayaan perempuan. Perempuan yang berdaya adalah perempuan yang memiliki akses terhadap pendidikan, kesehatan, ekonomi, perlindungan hukum, serta ruang partisipasi yang setara dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu, seluruh kebijakan dan program pembangunan harus responsif gender dan berpihak pada kepentingan perempuan.

Sementara itu, subtema “Akhiri Kekerasan, Perempuan Aman” menjadi seruan moral dan sosial bagi seluruh elemen bangsa untuk bersatu melawan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan, baik kekerasan fisik, psikis, seksual, ekonomi, maupun kekerasan berbasis digital. Lingkungan yang aman bagi perempuan merupakan prasyarat utama bagi terwujudnya perempuan yang berdaya. Tanpa rasa aman, potensi perempuan tidak akan dapat berkembang secara optimal.

Kegiatan Peringatan Hari Ibu ke-97 ini direncanakan akan dihadiri oleh berbagai unsur penting di Kabupaten Bantaeng, antara lain para lurah dan kepala desa se-Kabupaten Bantaeng, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pimpinan instansi vertikal, pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta tokoh-tokoh perempuan dan organisasi kemasyarakatan. Kehadiran lintas sektor ini menjadi simbol kuat kolaborasi dan komitmen bersama dalam membangun Kabupaten Bantaeng yang inklusif dan ramah perempuan.

Secara khusus, kegiatan ini juga akan dihadiri oleh Bupati Bantaeng bersama Ketua TP PKK Kabupaten Bantaeng, Ibu Gunya Parasukhaputri Fauzy, S.Ikom. Kehadiran pimpinan daerah beserta Ketua TP PKK Kabupaten Bantaeng menjadi wujud dukungan penuh pemerintah daerah terhadap gerakan pemberdayaan perempuan dan perlindungan perempuan dari kekerasan. Diharapkan, melalui momentum ini, akan lahir kebijakan, program, dan gerakan nyata yang semakin memperkuat posisi perempuan dalam pembangunan daerah.

Rangkaian kegiatan Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 ini dirancang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga edukatif dan inspiratif. Melalui sambutan, dialog, dan refleksi bersama, para peserta diajak untuk memahami peran strategis perempuan, mengenali berbagai bentuk kekerasan terhadap perempuan, serta memperkuat jejaring kerja sama dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan. Nilai-nilai kesetaraan, keadilan, dan kemanusiaan menjadi benang merah dalam seluruh rangkaian kegiatan.

Bagi Kelurahan Lembang, kehadiran Lurah Lembang beserta Ibu Ketua TP PKK Kelurahan Lembang dalam kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen nyata dalam mendukung program-program pemberdayaan perempuan di tingkat kelurahan. PKK sebagai mitra strategis pemerintah memiliki peran penting dalam menggerakkan keluarga dan masyarakat, khususnya perempuan, agar semakin berdaya, mandiri, dan terlindungi.

Melalui undangan ini, diharapkan seluruh pihak yang hadir dapat mengambil peran aktif, tidak hanya pada saat kegiatan berlangsung, tetapi juga dalam implementasi nilai-nilai dan pesan Peringatan Hari Ibu dalam kehidupan sehari-hari. Perempuan yang aman dan berdaya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

Akhir kata, Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 di Kabupaten Bantaeng menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen bersama: menghormati perempuan, melindungi perempuan, memberdayakan perempuan, dan bersama-sama melangkah menuju Indonesia Emas 2045 yang inklusif, berkeadilan, dan berkeadaban. Semoga kegiatan ini membawa manfaat, inspirasi, serta semangat baru bagi seluruh peserta dan masyarakat luas.