Peringatan Hari Jadi Bantaeng yang ke-771 pada Minggu, 7 Desember 2025, berlangsung megah dan penuh khidmat di Gedung Balai Kartini Bantaeng. Momentum bersejarah ini tidak hanya menjadi ajang refleksi perjalanan panjang Butta Toa, tetapi juga simbol persatuan dan komitmen pemerintah Kabupaten Bantaeng untuk terus bergerak maju bersama masyarakat. Sejak pagi, suasana Balai Kartini telah dipenuhi tamu undangan dari berbagai daerah, memperlihatkan bahwa perayaan ini memiliki makna yang mendalam bagi seluruh lapisan pemerintahan dan masyarakat.

Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Bantaeng beserta ibu bupati yang tampil anggun mendampingi beliau. Wakil Bupati Bantaeng bersama istri juga hadir, memperkuat simbol kebersamaan jajaran pemerintah daerah. Seluruh unsur Forkopimda tampak kompak mengikuti rangkaian acara, menggambarkan sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, serta lembaga yudikatif dalam menjaga stabilitas dan pembangunan wilayah.

Tidak hanya itu, seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala desa, dan lurah se-Kabupaten Bantaeng hadir sebagai wujud dukungan penuh terhadap visi pembangunan daerah. Kehadiran mereka menegaskan bahwa kemajuan Bantaeng merupakan hasil kerja kolektif yang melibatkan seluruh struktur pemerintahan hingga tingkat kelurahan dan desa.

Momen yang semakin menambah kemeriahan ialah kehadiran langsung Ibu Gubernur Sulawesi Selatan, Ibu Fatmawati Rusdi, yang memberikan perhatian besar terhadap perkembangan Bantaeng sebagai salah satu daerah yang terus menunjukkan inovasi dan capaian pembangunan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja keras pemerintah daerah serta masyarakat Bantaeng yang selama ini bahu membahu menjaga kemajuan dan ketertiban daerah.

Tak hanya dari lingkup provinsi, acara ini juga dihadiri oleh dua kepala daerah yang menjadi mitra strategis Bantaeng, yaitu Bupati Jeneponto ,Bupati Gowa., Wakil Bupati Selayar, dan lain lainnya , Hubungan antar daerah yang harmonis dan produktif menjadi fondasi penting dalam penguatan pembangunan kawasan selatan Sulawesi Selatan. Kehadiran mereka menunjukkan solidaritas serta komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi lintas kabupaten.

Acara puncak Hari Jadi Bantaeng ini diawali dengan pemutaran video perjalanan pembangunan daerah, menampilkan berbagai capaian strategis yang telah diraih selama beberapa tahun terakhir. Mulai dari inovasi pelayanan publik, pengembangan sektor pertanian dan perikanan, peningkatan infrastruktur, hingga perkembangan sektor pariwisata yang semakin dikenal luas. Video tersebut menjadi pengingat bahwa usia yang panjang bukan hanya sekadar angka, tetapi penanda perjalanan panjang penuh perjuangan.

Dalam sambutannya, Bupati Bantaeng menekankan bahwa memasuki usia ke-771, Bantaeng harus terus menjadi daerah yang maju, inklusif, dan berdaya saing. Pembangunan tidak boleh berhenti, pelayanan publik harus semakin inovatif, dan kolaborasi lintas sektor harus diperkuat demi kesejahteraan seluruh masyarakat.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan harapan agar Bantaeng semakin jaya di masa mendatang. Balai Kartini malam itu benar-benar menjadi saksi kebersamaan, kebanggaan, dan doa yang dipanjatkan bersama demi masa depan Kabupaten Bantaeng yang semakin bangkit dan berdaya.

Perayaan Hari Jadi Bantaeng ke-771 tahun ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum memperteguh komitmen bersama untuk menjadikan Butta Toa sebagai daerah yang terus berkembang, bersinergi, dan memberikan pelayanan terbaik bagi rakyatnya. Selamat Hari Jadi Bantaeng ke-771 — Bangkit Semarak, Deru Tradisi Bantaeng