
Invalid Date
Dilihat 92 kali

Pada Jumat, 19 Desember 2025, Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui surat edaran Bupati Bantaeng kembali menguatkan komitmen bersama dalam membangun karakter dan masa depan generasi muda melalui Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak. Gerakan ini tidak sekadar bersifat seremonial, tetapi mengandung pesan moral yang mendalam tentang pentingnya keterlibatan ayah dalam pendidikan anak sejak dini. Menanggapi surat edaran tersebut, berbagai unsur pemerintahan di tingkat kecamatan dan kelurahan menunjukkan respons positif, salah satunya datang dari Kelurahan Lembang.
Lurah Lembang, Dedy Anshari R., S.Kom., MM, secara langsung hadir ke sekolah anaknya untuk mengambil rapor. Kehadiran beliau bukan hanya sebagai orang tua, tetapi juga sebagai pejabat publik yang ingin memberikan contoh nyata kepada masyarakat bahwa peran ayah dalam pendidikan anak tidak dapat tergantikan. Langkah ini sekaligus menjadi wujud dukungan penuh terhadap kebijakan Bupati Bantaeng yang mendorong keterlibatan aktif orang tua, khususnya ayah, dalam proses pendidikan formal anak-anak mereka.
Dalam suasana pengambilan rapor yang berlangsung dengan penuh kehangatan, terlihat interaksi positif antara orang tua, guru, dan siswa. Kehadiran ayah di sekolah memberikan semangat tersendiri bagi anak-anak. Mereka merasa dihargai, diperhatikan, dan didukung secara langsung oleh figur ayah. Hal ini diyakini dapat meningkatkan kepercayaan diri anak serta memotivasi mereka untuk terus belajar dan berprestasi.
Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak lahir dari keprihatinan akan masih minimnya peran ayah dalam kegiatan pendidikan anak, yang selama ini lebih banyak diwakili oleh ibu. Padahal, peran ayah memiliki pengaruh besar dalam pembentukan karakter, kedisiplinan, dan tanggung jawab anak. Melalui gerakan ini, Pemerintah Kabupaten Bantaeng berharap dapat membangun kesadaran kolektif bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama kedua orang tua.
Lurah Lembang Dedy Anshari menegaskan bahwa sebagai ayah, sudah sepatutnya meluangkan waktu untuk hadir dalam momen-momen penting pendidikan anak. Menurutnya, mengambil rapor bukan hanya tentang melihat nilai akademik, tetapi juga menjadi sarana untuk berdialog dengan guru, memahami perkembangan anak di sekolah, serta mengevaluasi peran orang tua di rumah. “Ini adalah bentuk kasih sayang dan tanggung jawab ayah kepada anak,” ujarnya.
Lebih jauh, beliau berharap gerakan ini tidak berhenti pada momentum pembagian rapor semata, tetapi dapat menjadi budaya baru di tengah masyarakat Bantaeng. Ayah diharapkan lebih aktif terlibat dalam kegiatan sekolah, mulai dari pertemuan orang tua, pendampingan belajar di rumah, hingga pembinaan karakter sehari-hari. Dengan demikian, hubungan antara sekolah, orang tua, dan anak dapat terjalin semakin harmonis.
Respon positif juga datang dari pihak sekolah yang menyambut baik kehadiran para ayah. Guru-guru menilai bahwa keterlibatan ayah memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan sikap dan prestasi belajar siswa. Anak-anak yang mendapat perhatian langsung dari ayah cenderung lebih disiplin, percaya diri, dan memiliki motivasi belajar yang lebih tinggi.
Gerakan ini juga sejalan dengan visi pembangunan sumber daya manusia Kabupaten Bantaeng yang berdaya saing, berkarakter, dan berakhlak mulia. Pendidikan tidak hanya berorientasi pada capaian akademik, tetapi juga pada pembentukan nilai-nilai moral, etika, dan tanggung jawab sosial. Peran keluarga, khususnya ayah, menjadi fondasi utama dalam mewujudkan visi tersebut.
Melalui keteladanan Lurah Lembang yang hadir langsung mengambil rapor anaknya, diharapkan dapat menginspirasi para ayah lainnya, baik dari kalangan aparatur sipil negara maupun masyarakat umum. Teladan ini menunjukkan bahwa kesibukan pekerjaan bukanlah alasan untuk abai terhadap pendidikan anak. Justru dengan keterlibatan langsung, ayah dapat menjadi sosok panutan dan sumber motivasi bagi anak-anak mereka.
Pada akhirnya, Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak merupakan langkah sederhana namun bermakna besar. Kehadiran ayah di sekolah menjadi simbol kepedulian, tanggung jawab, dan cinta terhadap masa depan anak. Dengan dukungan seluruh elemen masyarakat, gerakan ini diharapkan mampu memperkuat peran keluarga dalam pendidikan dan melahirkan generasi Bantaeng yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Bagikan:

Kelurahan Lembang
Kecamatan Bantaeng
Kabupaten Bantaeng
Provinsi Sulawesi Selatan
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini