Menjelang petang pada Minggu, 28 Desember 2025, suasana di wilayah Biring Kassi, Kelurahan Lembang, tampak lebih hidup dari biasanya. Langit sore perlahan berubah warna, dari biru cerah menjadi semburat jingga, seolah menjadi saksi kebersamaan antara mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (UNHAS) Gelombang 115 dengan jajaran pemerintah kelurahan dan masyarakat setempat. Pada sore yang penuh makna ini, kegiatan observasi lapangan dilakukan sebagai bagian penting dari rangkaian awal pengabdian mahasiswa KKN di wilayah Kelurahan Lembang.

Kegiatan observasi lapangan ini bertujuan untuk mengenal lebih dekat kondisi sosial, lingkungan, serta potensi yang ada di wilayah Biring Kassi. Mahasiswa KKN UNHAS 115 menyadari bahwa keberhasilan program kerja yang akan dijalankan selama masa pengabdian sangat bergantung pada pemahaman yang utuh terhadap kebutuhan dan karakteristik masyarakat setempat. Oleh karena itu, observasi lapangan menjadi langkah awal yang strategis untuk menyelaraskan program akademik dengan realitas di lapangan.

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN UNHAS 115 didampingi langsung oleh Lurah Lembang, Dedy Anshari R., S.Kom., MM, yang dikenal aktif dan responsif dalam mendukung berbagai kegiatan kepemudaan dan pengabdian masyarakat. Kehadiran lurah tidak hanya memberikan legitimasi kegiatan, tetapi juga menjadi bentuk dukungan nyata pemerintah kelurahan terhadap peran mahasiswa sebagai agen perubahan. Turut hadir pula Sekretaris Lurah Lembang, Irfan Razak, SE, yang memberikan penjelasan administratif serta gambaran umum terkait wilayah dan tata kelola pemerintahan di Kelurahan Lembang.

Selain jajaran pemerintah kelurahan, observasi lapangan ini juga melibatkan unsur kewilayahan setempat, yakni RW Biring Kassi, Irman B. Tarra, serta RT Ujung Labbu, Abdullah Ajji, yang akrab disapa Daeng Baddu. Kehadiran para tokoh wilayah ini menjadi jembatan penting antara mahasiswa KKN dan masyarakat, karena merekalah yang paling memahami dinamika kehidupan sehari-hari warga. Melalui dialog santai namun sarat makna, mahasiswa mendapatkan banyak informasi terkait kondisi lingkungan, potensi sumber daya manusia, hingga berbagai permasalahan yang masih membutuhkan perhatian bersama.

Observasi dimulai dengan menyusuri beberapa titik di wilayah Biring Kassi. Mahasiswa KKN mencatat kondisi infrastruktur lingkungan, seperti jalan lingkungan, drainase, serta fasilitas umum yang ada. Mereka juga mengamati pola pemukiman warga, aktivitas ekonomi kecil masyarakat, serta kondisi kebersihan lingkungan. Di sela-sela kegiatan, mahasiswa kerap berdiskusi dengan warga yang ditemui, menyapa dengan ramah, dan mendengarkan cerita singkat tentang kehidupan sehari-hari mereka. Suasana sore yang sejuk membuat interaksi terasa lebih akrab dan penuh kehangatan.

Lurah Lembang, Dedy Anshari R., S.Kom., MM, dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya observasi lapangan sebagai fondasi awal pelaksanaan KKN. Ia menekankan bahwa mahasiswa diharapkan tidak hanya datang membawa program, tetapi juga mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan nyata masyarakat. “KKN adalah proses belajar dua arah. Mahasiswa belajar dari masyarakat, dan masyarakat mendapatkan manfaat dari ide serta energi positif mahasiswa,” ungkapnya di sela-sela kegiatan.

Sekretaris Lurah, Irfan Razak, SE, menambahkan bahwa wilayah Biring Kassi memiliki potensi besar, baik dari segi sumber daya manusia maupun semangat gotong royong masyarakatnya. Ia berharap mahasiswa KKN UNHAS 115 dapat menggali potensi tersebut dan mengemasnya dalam program-program yang sederhana namun berdampak nyata. Mulai dari kegiatan sosial, edukasi, hingga pendampingan masyarakat, semuanya diharapkan dapat berjalan selaras dengan visi pembangunan Kelurahan Lembang.

RW Biring Kassi, Irman B. Tarra, menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN di wilayahnya. Menurutnya, kehadiran mahasiswa membawa semangat baru dan menjadi motivasi tersendiri bagi warga. Ia juga menyampaikan beberapa gambaran umum mengenai kondisi wilayah, termasuk tantangan yang dihadapi masyarakat, seperti pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan pemuda. Sementara itu, RT Ujung Labbu, Daeng Baddu, dengan gaya khasnya yang bersahaja, mengajak mahasiswa untuk tidak sungkan berbaur dengan warga. “Anggap saja ini kampung sendiri, kalau mau tanya atau turun langsung ke masyarakat, pintu selalu terbuka,” tuturnya.

Menjelang matahari terbenam, kegiatan observasi lapangan pun perlahan diakhiri. Namun, semangat kebersamaan yang terbangun pada sore itu meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta. Bagi mahasiswa KKN UNHAS 115, observasi lapangan ini bukan sekadar kegiatan formal, melainkan awal dari proses panjang pengabdian yang menuntut empati, kerja sama, dan komitmen. Mereka membawa pulang catatan lapangan, pengalaman berharga, serta harapan untuk dapat memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat Biring Kassi dan Kelurahan Lembang secara umum.

Sore itu, Biring Kassi tidak hanya menjadi lokasi observasi, tetapi juga ruang belajar yang hidup. Di antara cahaya senja dan canda ringan, terjalin sinergi antara mahasiswa, pemerintah kelurahan, dan masyarakat. Sinergi inilah yang diharapkan menjadi pondasi kuat bagi pelaksanaan program KKN UNHAS 115 ke depan, demi terwujudnya pengabdian yang bermakna dan berkelanjutan bagi Kelurahan Lembang.