HARIAN TEMPO – Upaya penanggulangan dan penanganan dampak curah hujan Dandim dan Jajaran Kodim 1410 Bantaeng bersama unsur Forkopimda lainnya Menghadiri Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Tanggap Bencana Tahun 2025 di Lapangan seruni, Bantaeng, Sulawesi Selatan, Selasa,9 Desember 2025.

Bupati Bantaeng, M.Fathul Fauzi Nurdin,M.Ikom memimpin kegiatan tersebut dengan didampingi, Dandim 1410 Bantaeng, Letkol Arh M. Husni Hidayat Muhlis, S.E., Kapolres Bantaeng AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, S.I.K., M.H., Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng Bambang Supriono, S.H.,M.H., Ketua DPRD Bantaeng
H. Budi Santoso, S.Sos., M.M. Kasi Intel Kejaksaan Negeri Bantaeng Ahmad Dwi Putra, SH  (Mewakili Kajari Kabupaten Bantaeng)., dan Lettu  Cpm Agus Soebiantoro (Dan Subdenpom XIV/1-2).

Ada 5 (Lima) Poin Penegakan tugas kepada pihak yang terlibat yang harus dilakukan diantaranya:

Pertama, petakan dan amankan titik rawan, segera perbarui peta kerawanan bencana identifikasi lokasi lokasi kritis tanah longsor, pasang rambu peringatan dan siapkan jalur evakuasi yang jelas

Kedua: Perkuat komunikasi dan peringatan dini, Maksimalkan peran posko siaga bencana dan sistem sistem komunikasi dua arah, pastikan informasi dari BMKG tersampaikan hingga ketingkat desa/kelurahan, Bahkan menggunakan berbagai termasuk kearifan lokal RT/RW dan MEDIA.

Ketiga: Libatkan Masyarakat secara aktif, Lakukan simulasi evakuasi secara berkala di Desa/Kelurahan rawan, Bangun kesadaran bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama,warga yang memiliki inisiatif mitigasi adalah garda terdepan.

Keempat: Manajemen logistik dan kesehatan,: Siapkan cadangan Logistik dasar dan Obat-obatan, Pastikan standar pelayanan pengungsian memenuhi standar pelayanan pengungsian memenuhi aspek kemanusiaan, Sanitasi dan Kesehatan.

Kelima: Jaga semangat pengabdian: Bekerjalah dengan iklas dan penuh dedikasi, Utamakan kecepatan, ketepatan dan yang paling penting keselamatan Bantaeng dan Jiwa masyarakatnya.

“Kita tidak bisa mencegah hujan, Tetapi kita bisa mengelola resikonya, Mari kita jadikan apel ini sebagai janji kita bersama untuk menjaga BUTTA TOA Bantaeng dan Seluruh masyarakat bantaeng pesan Bupati Bantaeng

Pada kesempatan wawancara Media, Bupati Bantaeng mengatakan bahwa pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Tanggap Bencana Tahun 2025
dalam rangka mempersiapkan dan mengecek semua alat dan kesiapan dan tim terkait dalam menangani dampak curah hujan yang berpotensi mengakibatkan banjir.

Adapun alat dan personil gabungan yang dilibatkan adalah tim BPBD,TNI,Polri, Basarnas, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas PU,Dinas lingkungan hidup dan seluruh relawan bekerja dalam satu komando.

“Kami paham betul bahwa saat ini kondisi cuaca tidak menentu dan bisa dikategorikan cuaca ekstrim makanya kita mempersiapkan penanganan semua resiko yang terjadi”, Jelas Bupati.

Bupati Uji Nurdin sapaannya berharap khususnya di Indonesia agar tidak terjadi lagi bencana besar yang mengakibatkan korban Jiwa.

“Tentunya kita juga perlu mempersiapkan segala risiko yang bisa terjadi, Oleh karena itu kita melaksanakan apel gabungan ini untuk mempersiapkan semuanya”, Ucap Bupati.

Sementara itu salah satu obyek penting dalam upaya meminimalisir terjadinya banjir adalah memaksimalkan kontrol dan fungsi Cekdam.

“Kita akan keruk untuk lebih banyak menampung debet air”, Ungkapnya.

Hal ini karena menurutnya,
Sejak dam ini dibangun pada tahun 2010-2011 memang belum pernah dilakukan rehabilitasi atau pengerukan oleh karena itu dalam waktu dekat kita akan melakukan program ini agar mengeruk cekdam agar penampungan air hujan lebih besar.

Terlebih kata Bupati, Pasca banjir bandang di tahun 2020 terdapat kendala terutama akses jalan yang tertimbun lumpur saat itu.

“Oleh karena itu semua kemungkinan-kemungkinan itu sudah kami persiapkan dari sekarang kita sudah mendata juga semua alat berat yang ada di kabupaten Bantaeng, tapi tentunya kita sangat berharap agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan”, Harap Bupati .

Sementara itu Dandim 1410 Bantaeng, Letkol Arh M. Husni Hidayat Muhlis, S.E., mengatakan bahwa terdapat 3 (Tiga) tujuan utama dalam pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Tanggap Bencana Tahun 2025.

“Ada tiga tujuan utama dimana kita semua mengecek kesiapan personil seluruh unsur yang ada di kabupaten bantaeng.
Kemudian mengecek kesiapan seluruh alat alat material yang digunakan sejauh mana siap digunakan baik itu saat bencana maupun setelah pasca bencana.”, Kata Dandim

Sehingga Kata Dandim, Perlunya koordinasi yang terus-menerus sehingga tidak terjadi
miskomunikasi lapangan.

Pada kesempatan terpisah, Dandim 1410 Bantaeng mengingatkan kepada pelaku media sosial agar tidak menyebarkan berita hoax seakan Banjir di Bantaeng Dahsyat dan  melumpuhkan semua aktivitas masyarakat.(*)