
Invalid Date
Dilihat 44 kali

Suasana sore di Tribun Pantai Seruni Bantaeng tampak berbeda dari biasanya. Area ini disulap menjadi ruang edukasi terbuka dengan hadirnya Museum Mini Bantaeng: Masa Lalu, Kini, dan Nanti, sebuah pameran sejarah yang menampilkan perjalanan panjang Kabupaten Bantaeng dari era lampau hingga visi masa depan yang tengah dirancang. Museum mini ini menjadi magnet bagi masyarakat, pelajar, dan pemerhati sejarah yang ingin memahami identitas Bantaeng secara lebih mendalam.
Dalam kunjungannya sore ini, Lurah Lembang turut hadir menyaksikan langsung rangkaian informasi sejarah yang tersaji dalam bentuk foto, dokumen, artefak, hingga narasi perkembangan Bantaeng di berbagai bidang. Kehadiran beliau tidak hanya sebagai undangan, namun juga sebagai bentuk apresiasi serta dukungan terhadap upaya pelestarian sejarah lokal. Melalui museum mini ini, masyarakat diajak untuk melihat bagaimana Bantaeng tumbuh, berubah, dan terus berkembang dari masa ke masa.
Museum mini tersebut terbagi dalam tiga bagian utama: Bantaeng Masa Lalu, Bantaeng Masa Kini, dan Bantaeng Masa Nanti. Pada bagian pertama, pengunjung diperkenalkan pada perjalanan sejarah Bantaeng yang kaya dengan nilai budaya, jejak kerajaan, dinamika masyarakat adat, dan perkembangan sosial dari masa ke masa. Foto-foto hitam putih, peta kuno, serta catatan penting tentang kehidupan masyarakat tempo dulu memberikan rasa nostalgia sekaligus kebanggaan terhadap akar sejarah daerah.
Bagian kedua, Bantaeng Masa Kini, menampilkan transformasi Kabupaten Bantaeng dalam berbagai sektor. Pengunjung dapat melihat bagaimana kemajuan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, teknologi, dan pemerintahan membawa Bantaeng menjadi salah satu daerah yang terus berkembang di Sulawesi Selatan. Dokumentasi pembangunan ikonik seperti Pantai Seruni, pusat-pusat layanan publik, dan program-program inovatif menjadi bukti bahwa Bantaeng terus bergerak selaras dengan perkembangan zaman.
Sementara itu, Bantaeng Masa Nanti menjadi bagian yang paling memikat perhatian. Di sini, dipamerkan konsep visi dan rencana jangka panjang yang digagas untuk memajukan daerah. Mulai dari pengembangan kawasan wisata, rencana digitalisasi layanan publik, hingga pemanfaatan energi dan teknologi masa depan. Bagian ini menggugah imajinasi pengunjung tentang bagaimana Bantaeng dibangun dengan konsep berkelanjutan dan modern.
Dalam kunjungan sore tersebut, Lurah Lembang juga terlihat berbincang hangat dengan seorang dosen kelistrikan serta perwakilan dari AKOM (Akademi Komunitas Bantaeng). Diskusi ringan tersebut membahas berbagai potensi pengembangan daerah melalui pendidikan vokasi dan teknologi energi. Pembicaraan ini mencerminkan kolaborasi antara pemerintah kelurahan, akademisi, dan lembaga pendidikan dalam mendukung masa depan Bantaeng yang lebih maju.
Kehadiran museum mini ini tidak hanya menjadi sarana edukasi, tetapi juga momentum refleksi dan inspirasi bagi masyarakat Bantaeng. Pengunjung pulang dengan pemahaman yang lebih luas tentang sejarah daerah mereka, tantangan yang telah dihadapi, serta cita-cita besar yang ingin dicapai.
Dengan suasana Pantai Seruni yang tenang dan pemandangan laut yang indah, kunjungan ini menjadi pengalaman lengkap yang menyatukan ilmu, budaya, dan kebersamaan. Museum mini tersebut menjadi bukti nyata bahwa mengenal sejarah adalah langkah penting untuk menata masa depan yang lebih gemilang bagi Bantaeng, kini dan nanti.
Bagikan:

Kelurahan Lembang
Kecamatan Bantaeng
Kabupaten Bantaeng
Provinsi Sulawesi Selatan
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini