Pemerintah Kelurahan Lembang tengah mempersiapkan secara khusus dua ikon kebanggaan kuliner lokal, yaitu Si Apang – Kue Apang Bakar Ujung Labbu dan Si Ba’do – Jagung Marning Biring Kassi, untuk ikut memeriahkan Defile Hari Jadi Bantaeng ke-771 yang akan dilaksanakan pada Jumat, 5 Desember 2025. Defile akbar yang mengusung tema kebudayaan dan potensi daerah ini akan menempuh rute dari depan Rumah Adat Balla Lompoa hingga Pantai Seruni Bantaeng, menjadi salah satu rangkaian kegiatan paling dinanti dalam perayaan tahunan tersebut.

Sebagai salah satu kelurahan yang kaya akan warisan kuliner, Pemerintah Kelurahan Lembang melihat momentum ini sebagai kesempatan strategis untuk menampilkan identitas lokal yang selama ini menjadi kebanggaan masyarakat. Karenanya, persiapan dilakukan secara serius dan melibatkan berbagai unsur masyarakat, mulai dari tokoh adat, pelaku UMKM, kelompok ibu-ibu, hingga pemuda Lembang yang turut mengambil peran aktif dalam proses kreatif maupun teknis.

Ikon pertama yang dipersiapkan adalah Si Apang, kue apang bakar legendaris dari Ujung Labbu. Memiliki aroma khas dari gula merah dan cara masak tradisional dengan tungku batu, Si Apang dipilih sebagai lambang kehangatan budaya dan keterampilan turun-temurun masyarakat Lembang. 

Ikon kedua, Si Ba’do – Jagung Marning Biring Kassi, tak kalah penting dalam rangkaian defile. Produk jagung marning ini merupakan hasil olahan masyarakat Biring Kassi yang telah lama dikenal karena cita rasanya yang renyah, gurih, dan diolah tanpa bahan pengawet. Untuk defile tahun ini, 

Seluruh persiapan tersebut tidak hanya bertujuan untuk memperindah jalannya defile, tetapi juga sebagai wujud komitmen Pemerintah Kelurahan Lembang dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif dan pemberdayaan masyarakat. Melalui ikon Si Apang dan Si Ba’do, Lembang ingin menunjukkan bahwa potensi lokal dapat menjadi kekuatan besar yang memperkaya identitas daerah dan menggerakkan perekonomian masyarakat.

Di sisi lain, persiapan barisan defile dilakukan dengan sangat terstruktur. Latihan rutin diadakan untuk memastikan formasi berjalan rapi, sementara tim dekorasi menyiapkan atribut budaya seperti songkok pamiring, kain tenun, dan corak khas Makassar untuk memperkuat nuansa tradisional. Pemerintah kelurahan juga memastikan seluruh peserta defile tampil dengan pakaian adat yang seragam dan mencerminkan karakter budaya Lembang.

Melalui keikutsertaan ikon Si Apang dan Si Ba’do, Pemerintah Kelurahan Lembang berharap dapat memberikan kontribusi terbaik dalam perayaan Hari Jadi Bantaeng ke-771. Defile ini bukan hanya ajang menampilkan potensi, tetapi juga wadah memperkokoh kebanggaan masyarakat, mempromosikan UMKM lokal, serta mempertegas bahwa Lembang adalah bagian penting dari kekayaan budaya Bantaeng.