Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Bantaeng ke-771, dua kuliner khas dari Kelurahan Lembang, yakni Si Apang – Kue Apang Bakar Ujung Labbu dan Si Ba’do – Jagung Marning Biring Kassi, resmi hadir meramaikan Stand Pameran Kecamatan Bantaeng yang mulai dibuka hari ini, Rabu, 3 Desember 2025 di kawasan Pantai Seruni Bantaeng. Kehadiran dua kuliner ini bukan hanya sebagai suguhan lezat yang memanjakan lidah para pengunjung, tetapi juga sebagai wujud pelestarian tradisi, identitas lokal, dan kebanggaan masyarakat Lembang terhadap warisan kuliner leluhur yang masih terjaga hingga kini.

Si Apang – Kue Apang Bakar Ujung Labbu merupakan salah satu ikon kuliner paling terkenal dari Kelurahan Lembang. Kue tradisional ini dibuat dari campuran tepung beras, gula merah, dan sedikit santan, kemudian dibakar secara perlahan di atas tungku tradisional. Proses memasaknya yang unik—menggunakan bara api dan cetakan tanah liat—memberikan aroma khas yang tak dimiliki oleh kue apang dari daerah lain. Teksturnya lembut namun sedikit garing di bagian luar, menghadirkan sensasi rasa manis alami yang menggugah selera. Di Ujung Labbu, pembuatan kue ini telah menjadi tradisi turun-temurun yang diwariskan dari generasi ke generasi, sehingga setiap potong Si Apang tidak hanya menyajikan rasa, tetapi juga menyimpan cerita panjang dari budaya masyarakat Lembang.

Di sisi lain, Si Ba’do – Jagung Marning Biring Kassi tak kalah menarik. Marning ini dibuat dari jagung kuning pilihan yang ditanam di area perbukitan Lembang. Jagung tersebut kemudian melalui proses perendaman, pengeringan, hingga penggorengan sehingga menghasilkan camilan renyah yang gurih dan cocok dinikmati oleh berbagai kalangan. Si Ba’do terkenal dengan cita rasanya yang murni tanpa bahan pengawet, sehingga aman dikonsumsi sekaligus menjadi pilihan oleh-oleh favorit wisatawan. Nama “Biring Kassi” sendiri merujuk pada kawasan yang menjadi sentra produksi jagung marning, tempat masyarakat setempat bergotong royong menjaga kualitas rasa dan konsistensi produksinya.

Kehadiran kedua kuliner khas ini di Stand Pameran Kecamatan Bantaeng memberikan warna tersendiri bagi rangkaian Hari Jadi Bantaeng ke-771. Para pengunjung dapat menyaksikan langsung proses pembuatan Si Apang secara tradisional, sekaligus mencicipi rasa autentiknya. Begitu pula dengan Si Ba’do yang tersedia dalam berbagai varian kemasan, siap menjadi buah tangan bagi siapa pun yang hadir ke lokasi pameran. Lebih dari sekadar kuliner, keikutsertaan Kelurahan Lembang pada momentum ini menjadi simbol komitmen masyarakat untuk memperkenalkan kekayaan budaya lokal ke tingkat yang lebih luas.

Pantai Seruni yang menjadi pusat kegiatan tampak semakin meriah dengan hadirnya berbagai stan dari seluruh kecamatan. Namun, keunikan rasa dan daya tarik kuliner dari Lembang menjadikannya salah satu stan yang paling banyak diminati. Bagi masyarakat Bantaeng, momen ini bukan hanya perayaan hari jadi, tetapi juga kesempatan memperkuat rasa persatuan, membangun kebanggaan lokal, dan menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa Bantaeng memiliki banyak potensi, termasuk dalam dunia kuliner tradisional.

Dengan penuh rasa syukur dan kebanggaan, Kelurahan Lembang siap menyambut para pengunjung yang ingin mencicipi langsung cita rasa otentik Si Apang dan Si Ba’do selama pameran berlangsung.