Logo

Kelurahan Lembang

Kabupaten Bantaeng

Home

Profil Desa

Infografis

Listing

IDM

Berita

Belanja

PPID

Mediasi Warga di Kantor Kelurahan Lembang: Upaya Penyelesaian Persoalan Secara Kekeluargaan dan Humanis

Sinergi Aparat dan Kelurahan, Mediasi Warga Lintas Wilayah Berlangsung Humanis

Invalid Date

Ditulis oleh Administrator

Dilihat 46 kali

Mediasi Warga di Kantor Kelurahan Lembang: Upaya Penyelesaian Persoalan Secara Kekeluargaan dan Humanis

Hari ini, Kamis, 18 Desember 2025, Kantor Kelurahan Lembang menjadi tempat berlangsungnya sebuah proses mediasi warga yang melibatkan dua pihak dari latar wilayah berbeda. Mediasi ini mempertemukan seorang laki-laki yang berasal dari Kampung Batu Langgayya, Desa Bonto Bulaeng, dengan seorang perempuan yang merupakan warga Ujung Labbu, Kelurahan Lembang. Pertemuan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk upaya penyelesaian persoalan yang terjadi di tengah masyarakat agar tidak berkembang menjadi konflik berkepanjangan.

Mediasi berlangsung dalam suasana tertib dan kondusif, dengan mengedepankan prinsip musyawarah mufakat serta pendekatan kekeluargaan. Proses ini dimediasi langsung oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Lembang, Aipda Suhardi Hamid, yang didampingi oleh Babinsa Kelurahan Lembang, Sertu Mursalim. Kehadiran unsur TNI dan Polri menunjukkan komitmen aparat kewilayahan dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta menciptakan rasa keadilan di tengah masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan mediasi tersebut Sekretaris Kelurahan (Seklur) Lembang, Irfan Razak, SE, bersama staf Kelurahan Lembang, Bapak Candra. Selain itu, Ketua RT Ujung Labbu, Daeng Baddu, juga hadir sebagai perwakilan wilayah tempat tinggal salah satu pihak yang terlibat. Beberapa Ketua RT lainnya turut menyaksikan jalannya mediasi, di antaranya Bapak Irman B. Tarra dan Bapak Campa. Kehadiran para tokoh wilayah ini menjadi bentuk dukungan moral sekaligus penguatan keputusan yang nantinya disepakati bersama.

Mediasi diawali dengan penyampaian kronologi permasalahan oleh masing-masing pihak. Kedua belah pihak diberikan kesempatan yang sama untuk menyampaikan pandangan, keluhan, serta harapan mereka secara terbuka. Dalam proses tersebut, mediator berupaya menjaga suasana tetap tenang dan saling menghormati, sehingga tidak terjadi emosi berlebihan yang dapat memperkeruh keadaan. Pendekatan persuasif dan humanis menjadi kunci utama dalam mengarahkan dialog agar tetap fokus pada penyelesaian masalah.

Aipda Suhardi Hamid dalam arahannya menekankan pentingnya menyelesaikan persoalan secara damai dan tidak memperpanjang konflik yang berpotensi menimbulkan dampak sosial lebih luas. Ia mengingatkan bahwa setiap permasalahan di tengah masyarakat sebaiknya diselesaikan melalui jalur musyawarah dengan mengedepankan hukum, norma, dan nilai-nilai kearifan lokal. Menurutnya, mediasi seperti ini merupakan langkah preventif untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif.

Senada dengan itu, Babinsa Kelurahan Lembang, Sertu Mursalim, juga menyampaikan bahwa persatuan dan keharmonisan antarwarga merupakan modal utama dalam membangun lingkungan yang aman dan nyaman. Ia berharap kedua pihak dapat saling memahami posisi masing-masing dan menerima solusi yang telah disepakati bersama, demi kebaikan bersama di masa depan.

Seklur Lembang, Irfan Razak, SE, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pemerintah kelurahan selalu membuka ruang dialog bagi warganya yang menghadapi permasalahan. Kelurahan, menurutnya, tidak hanya berfungsi sebagai pusat pelayanan administrasi, tetapi juga sebagai ruang penyelesaian persoalan sosial kemasyarakatan. Ia mengapresiasi sikap kooperatif kedua belah pihak yang bersedia hadir dan mengikuti proses mediasi dengan itikad baik.

Ketua RT Ujung Labbu, Daeng Baddu, turut memberikan pandangan dengan menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antarwarga, baik yang berasal dari dalam kelurahan maupun dari wilayah tetangga. Ia berharap hasil mediasi ini dapat diterima dengan lapang dada dan menjadi pembelajaran bersama agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Dukungan juga disampaikan oleh Ketua RT lainnya yang hadir, sebagai bentuk tanggung jawab moral dalam menjaga ketentraman wilayah masing-masing.

Setelah melalui dialog yang cukup panjang dan mendalam, mediasi akhirnya menghasilkan sejumlah kesepakatan yang diterima oleh kedua belah pihak. Kesepakatan tersebut disusun dengan mempertimbangkan kepentingan bersama serta rasa keadilan, tanpa merugikan salah satu pihak. Proses penandatanganan kesepakatan dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk mematuhi hasil mediasi dan menjaga hubungan baik ke depannya.

Mediasi warga yang berlangsung di Kantor Kelurahan Lembang ini menjadi contoh nyata bagaimana permasalahan sosial dapat diselesaikan secara damai melalui komunikasi yang terbuka dan difasilitasi oleh aparat serta pemerintah setempat. Dengan adanya sinergi antara Bhabinkamtibmas, Babinsa, pemerintah kelurahan, dan para Ketua RT, diharapkan stabilitas dan keharmonisan sosial di wilayah Kelurahan Lembang dan sekitarnya dapat terus terjaga. Kegiatan ini sekaligus menegaskan bahwa musyawarah tetap menjadi jalan terbaik dalam menyelesaikan setiap perbedaan di tengah kehidupan bermasyarakat.

Bagikan:

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Logo

Kelurahan Lembang

Kecamatan Bantaeng

Kabupaten Bantaeng

Provinsi Sulawesi Selatan

© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia