
Invalid Date
Dilihat 0 kali

Rabu siang, 24 Desember 2025, suasana kebersamaan dan kolaborasi tampak jelas di rumah Sekretaris Lurah Lembang, Irfan Razak, SE. Tempat tersebut menjadi lokasi pemantauan dan diskusi awal kegiatan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin Gelombang 115 yang sedang melaksanakan tahapan awal pengumpulan data. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Lurah Lembang, Dedy Anshari R., S.Kom., MM, bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Lembang sebagai bentuk dukungan pemerintah kelurahan dan unsur keamanan terhadap pelaksanaan KKN di wilayah Kecamatan Bantaeng.
Pemantauan ini bertujuan memastikan bahwa proses awal KKN, khususnya pengumpulan data dan perumusan program kerja (proker), berjalan sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat dan selaras dengan arah kebijakan pemerintah daerah. Dalam kesempatan tersebut, para mahasiswa KKN UNHAS 115 memaparkan hasil koordinasi awal mereka dengan Unit PT PPA (Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan PPA Kabupaten Bantaeng. Data awal ini menjadi fondasi penting dalam menyusun program-program tematik yang akan dilaksanakan selama masa pengabdian di Kecamatan Bantaeng.
Lurah Lembang dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas keseriusan dan semangat mahasiswa KKN UNHAS 115 dalam memahami isu-isu strategis di daerah. Ia menekankan bahwa peran mahasiswa KKN bukan hanya sebagai pelaksana kegiatan, tetapi juga sebagai mitra pemerintah dan masyarakat dalam mendorong perubahan sosial yang positif. “Kegiatan KKN harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat, terutama isu-isu yang menyentuh kelompok rentan seperti perempuan dan anak. Data awal yang akurat akan menentukan keberhasilan program yang dijalankan,” ujar Lurah Lembang.
Fokus utama pembahasan dalam kegiatan siang hari ini adalah perencanaan program tematik yang menyasar kasus perempuan dan anak, termasuk isu bullying yang masih menjadi tantangan sosial di Kecamatan Bantaeng. Mahasiswa KKN UNHAS 115 menjelaskan bahwa hasil pengumpulan data awal dari Unit PT PPA Dinas PMD dan PPA Kabupaten Bantaeng menunjukkan perlunya pendekatan edukatif, preventif, dan kolaboratif dalam menangani persoalan tersebut. Program yang dirancang tidak hanya bersifat sosialisasi, tetapi juga pendampingan dan penguatan kapasitas masyarakat.
Bhabinkamtibmas yang turut hadir memberikan pandangan dari aspek keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara mahasiswa KKN, pemerintah kelurahan, aparat keamanan, serta masyarakat dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak serta praktik bullying di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Menurutnya, pendekatan humanis dan edukatif sangat diperlukan agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh semua lapisan masyarakat.
Sekretaris Lurah Lembang, Irfan Razak, SE, selaku tuan rumah kegiatan, juga menyampaikan dukungannya terhadap seluruh rangkaian kegiatan KKN UNHAS 115. Ia berharap rumah yang digunakan sebagai tempat diskusi ini dapat menjadi ruang terbuka untuk bertukar ide, menyatukan gagasan, dan memperkuat koordinasi antara mahasiswa dan pemerintah setempat. “Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi adik-adik KKN untuk berdiskusi dan berkolaborasi. Semoga program yang dirancang benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat Kecamatan Bantaeng,” ungkapnya.
Dalam sesi diskusi, mahasiswa KKN memaparkan beberapa rencana program yang akan dilaksanakan, antara lain sosialisasi pencegahan bullying di sekolah, edukasi hak-hak perempuan dan anak, kampanye anti kekerasan berbasis komunitas, serta penguatan peran keluarga dan lingkungan dalam menciptakan ruang aman bagi anak. Program-program ini direncanakan akan melibatkan sekolah, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta organisasi perempuan di tingkat kecamatan dan kelurahan.
Lurah Lembang menegaskan bahwa pemerintah kelurahan siap memfasilitasi dan mendukung pelaksanaan program tersebut, baik dari sisi koordinasi lintas sektor maupun pendampingan di lapangan. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga etika, komunikasi yang baik, dan sensitivitas sosial dalam setiap kegiatan, mengingat isu perempuan dan anak merupakan isu yang membutuhkan kehati-hatian dan empati tinggi.
Kegiatan pemantauan ini berlangsung dalam suasana akrab, dialogis, dan penuh semangat kebersamaan. Kehadiran Lurah Lembang dan Bhabinkamtibmas memberikan motivasi tersendiri bagi mahasiswa KKN UNHAS 115 untuk lebih serius dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas pengabdian mereka. Sinergi antara pemerintah kelurahan, aparat keamanan, dan mahasiswa diharapkan mampu menciptakan program KKN yang tidak hanya selesai secara administratif, tetapi juga berdampak nyata bagi masyarakat.
Menutup kegiatan, Lurah Lembang berharap agar seluruh rangkaian KKN UNHAS 115 di Kecamatan Bantaeng dapat berjalan lancar, aman, dan memberikan kontribusi positif, khususnya dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus perempuan dan anak serta bullying. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga komunikasi dan kolaborasi demi terwujudnya Kecamatan Bantaeng yang lebih ramah, aman, dan peduli terhadap perlindungan perempuan dan anak.
Bagikan:

Kelurahan Lembang
Kecamatan Bantaeng
Kabupaten Bantaeng
Provinsi Sulawesi Selatan
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini