Kelurahan Lembang, Kabupaten Bantaeng —Rabu 24 Desember 2025

Sore menjelang petang di Kelurahan Lembang dimanfaatkan sebagai momentum untuk mempererat komunikasi antara pemerintah kelurahan dan masyarakat. Seusai kegiatan pendampingan pemasangan KWH listrik program PLN Pusat, Lurah Lembang Dedy Anshari R., S.Kom., MM, bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Lembang Aipda Suhardi Hamid, melanjutkan aktivitas dengan menyerap langsung keluhan serta masukan warga di sejumlah lingkungan.

Kegiatan ini berlangsung secara sederhana namun penuh makna. Tanpa sekat formal, lurah dan Bhabinkamtibmas duduk bersama warga, mendengarkan cerita, harapan, serta berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Suasana sore yang tenang menjadikan dialog berlangsung hangat, terbuka, dan penuh kekeluargaan.

Lurah Lembang menyampaikan bahwa mendengar langsung suara masyarakat merupakan bagian penting dari tugas pelayanan publik. Menurutnya, kehadiran pemerintah tidak hanya saat kegiatan seremonial atau program fisik, tetapi juga saat warga membutuhkan ruang untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan.

“Setelah seharian mendampingi pemasangan KWH listrik, kami ingin memastikan bahwa masyarakat juga memiliki kesempatan untuk menyampaikan hal-hal yang dirasakan di lingkungan mereka. Aspirasi warga adalah dasar bagi kami dalam mengambil kebijakan dan menentukan langkah ke depan,” ujar Dedy Anshari R.

Berbagai keluhan dan masukan disampaikan warga, mulai dari persoalan pelayanan administrasi, kondisi lingkungan, keamanan dan ketertiban, hingga harapan terkait peningkatan infrastruktur dasar. Warga juga menyampaikan apresiasi atas program pemasangan KWH listrik yang dinilai sangat membantu, sekaligus berharap agar program serupa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat.

Dalam dialog tersebut, Bhabinkamtibmas Aipda Suhardi Hamid turut memberikan tanggapan dan penjelasan terkait isu-isu keamanan lingkungan. Ia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kamtibmas serta membangun komunikasi yang baik dengan aparat kewilayahan.

“Kami hadir tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk mendengar dan menjadi bagian dari solusi. Jika ada permasalahan di lingkungan, kami harap masyarakat tidak ragu untuk berkoordinasi dengan pihak kelurahan maupun kepolisian,” ungkapnya.

Beberapa warga menyampaikan masukan terkait penerangan jalan lingkungan, kebersihan, serta perlunya peningkatan koordinasi antarwarga dalam menjaga ketertiban. Menanggapi hal tersebut, Lurah Lembang menegaskan bahwa seluruh masukan akan dicatat dan ditindaklanjuti sesuai kewenangan pemerintah kelurahan, serta dikoordinasikan dengan instansi terkait jika diperlukan.

Kegiatan serap aspirasi ini juga menjadi sarana evaluasi pascapelaksanaan pemasangan KWH listrik. Warga menyampaikan pengalaman mereka selama proses pemasangan, termasuk hal-hal yang perlu diperbaiki ke depan. Pemerintah kelurahan menyambut baik setiap masukan sebagai bahan pembelajaran dan peningkatan kualitas pelayanan.

Menurut Lurah Lembang, pendekatan dialogis seperti ini merupakan bagian dari upaya membangun pemerintahan yang partisipatif dan responsif. Ia menilai bahwa solusi terbaik sering kali lahir dari komunikasi langsung dan keterbukaan antara pemerintah dan masyarakat.

“Dengan mendengar langsung, kita bisa memahami kondisi riil di lapangan. Pemerintah kelurahan tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat,” tambahnya.

Warga yang hadir pun mengaku merasa diperhatikan dan dihargai. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin, sehingga hubungan antara pemerintah kelurahan, aparat keamanan, dan masyarakat semakin solid.

Menjelang petang, kegiatan diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus menjaga komunikasi dan kebersamaan. Lurah Lembang dan Bhabinkamtibmas menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan keterbukaan warga, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas lingkungan.

Kegiatan sore hari ini menjadi bukti bahwa pelayanan publik tidak berhenti pada pelaksanaan program, tetapi juga berlanjut pada upaya mendengarkan dan memahami kebutuhan masyarakat. Melalui dialog yang humanis dan penuh kebersamaan, Pemerintah Kelurahan Lembang terus berupaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inklusif, responsif, dan berpihak pada kepentingan warga.