Jumat, 26 Desember 2025, suasana kebersamaan dan semangat gotong royong kembali terasa kuat di wilayah Tamalangnge, Kelurahan Lembang. Setelah melaksanakan kegiatan kerja bakti pembersihan bantaran sungai pada pagi hari, Lurah Lembang bersama Ibu Ketua TP PKK Kelurahan Lembang serta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin Gelombang 115 melanjutkan aktivitas sosial dan pemberdayaan masyarakat dengan terlibat langsung dalam kegiatan mengikat bibit rumput laut bersama warga setempat.

Kegiatan ini berlangsung di kawasan pesisir Tamalangnge dan menjadi bagian dari rangkaian aktivitas hari itu yang tidak hanya berfokus pada kebersihan lingkungan, tetapi juga pada penguatan ekonomi masyarakat. Mengikat bibit rumput laut merupakan salah satu tahapan penting dalam budidaya rumput laut yang selama ini menjadi mata pencaharian utama bagi sebagian warga di wilayah pesisir Kelurahan Lembang. Kehadiran pemerintah kelurahan dan mahasiswa KKN di tengah-tengah aktivitas warga menjadi simbol dukungan nyata terhadap usaha produktif masyarakat.

Lurah Lembang tampak berbaur tanpa sekat dengan warga. Bersama ibu-ibu TP PKK dan mahasiswa KKN Unhas 115, ia duduk bersila di lokasi kerja, memegang tali ris dan bibit rumput laut, mengikuti arahan warga yang sudah berpengalaman. Suasana penuh keakraban tercipta, diiringi canda ringan dan diskusi seputar teknik pengikatan bibit yang baik agar menghasilkan panen optimal. Hal ini mencerminkan pendekatan kepemimpinan yang humanis dan partisipatif, di mana pemerintah hadir tidak hanya sebagai pengambil kebijakan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat.

Ketua TP PKK Kelurahan Lembang turut aktif dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan bahwa keterlibatan TP PKK dalam aktivitas warga merupakan bagian dari upaya mendorong peran perempuan dalam mendukung ketahanan ekonomi keluarga. Melalui kegiatan sederhana seperti mengikat bibit rumput laut, ibu-ibu dapat berkontribusi langsung terhadap peningkatan pendapatan rumah tangga. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antara TP PKK dan masyarakat pesisir.

Mahasiswa KKN Universitas Hasanuddin Gelombang 115 juga menunjukkan antusiasme tinggi. Bagi mereka, kegiatan ini merupakan pengalaman lapangan yang sangat berharga. Tidak hanya belajar tentang proses budidaya rumput laut, para mahasiswa juga mendapatkan pelajaran sosial tentang pentingnya kerja sama, kearifan lokal, serta semangat gotong royong yang masih kuat di tengah masyarakat. Para mahasiswa aktif bertanya kepada warga mengenai proses budidaya, tantangan yang dihadapi nelayan rumput laut, hingga potensi pengembangan usaha ke depan.

Warga Tamalangnge menyambut baik kehadiran lurah, TP PKK, dan mahasiswa KKN. Mereka merasa diperhatikan dan didukung, terlebih kegiatan ini dilakukan tepat setelah kerja bakti bersama membersihkan bantaran sungai. Menurut warga, perhatian pemerintah terhadap kebersihan lingkungan dan sekaligus terhadap mata pencaharian masyarakat menunjukkan kepedulian yang menyeluruh terhadap kesejahteraan warga.

Kegiatan mengikat bibit rumput laut ini juga menjadi ruang dialog informal antara pemerintah kelurahan dan masyarakat. Dalam suasana santai, warga menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari harapan akan dukungan sarana budidaya, stabilitas harga rumput laut, hingga perlunya pendampingan berkelanjutan bagi petani rumput laut. Lurah Lembang mendengarkan langsung masukan tersebut dan menegaskan komitmen pemerintah kelurahan untuk terus menjalin komunikasi dan mencari solusi bersama sesuai kewenangan yang ada.

Sinergi antara pemerintah kelurahan, TP PKK, mahasiswa KKN, dan masyarakat dalam kegiatan ini mencerminkan semangat pembangunan berbasis partisipasi. Pembangunan tidak hanya dimaknai sebagai proyek fisik, tetapi juga sebagai proses pemberdayaan manusia dan penguatan hubungan sosial. Dengan turun langsung ke lapangan, semua pihak belajar saling memahami peran dan tantangan masing-masing.

Menutup rangkaian kegiatan hari itu, suasana kebersamaan semakin terasa. Aktivitas mengikat bibit rumput laut tidak hanya menghasilkan tali-tali siap tanam, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan, kepercayaan, dan semangat saling mendukung. Nilai-nilai inilah yang menjadi modal sosial penting bagi Kelurahan Lembang dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan.

Melalui kegiatan di Tamalangnge pada Jumat, 26 Desember 2025 ini, Kelurahan Lembang kembali menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat, baik dalam menjaga lingkungan maupun dalam mendukung aktivitas ekonomi warga. Diharapkan, kebersamaan dan kolaborasi yang terbangun hari ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh positif bagi upaya pemberdayaan masyarakat di masa mendatang.