Logo

Kelurahan Lembang

Kabupaten Bantaeng

Home

Profil Desa

Infografis

Listing

IDM

Berita

Belanja

PPID

Apam Bakar Ujung Labbu: Warisan Rasa dari Kelurahan Lembang yang Terus Menggugah Selera

Apam Bakar Ujung Labbu: Warisan Rasa dari Kelurahan Lembang yang Terus Menggugah Selera

Invalid Date

Ditulis oleh Administrator

Dilihat 0 kali

Apam Bakar Ujung Labbu: Warisan Rasa dari Kelurahan Lembang yang Terus Menggugah Selera

Di Kelurahan Lembang, tepatnya di kawasan Ujung Labbu yang dikenal sebagai salah satu wilayah dengan kekayaan kuliner tradisionalnya, terdapat sebuah sajian khas yang terus melekat di hati masyarakat: kue apam bakar. Kuliner sederhana namun penuh makna ini bukan hanya sekadar makanan, melainkan bagian dari identitas budaya yang diwariskan secara turun-temurun oleh para leluhur. Apam bakar mampu menghadirkan nostalgia, menyatukan keluarga, serta menjadi ikon cita rasa lokal yang kian dicintai oleh warga maupun pengunjung.

Kue apam bakar khas Ujung Labbu dibuat dari bahan-bahan sederhana seperti tepung beras, santan, ragi, dan gula, namun menghasilkan rasa yang unik dan lembut. Proses pembuatannya yang masih menggunakan cara tradisional menjadikan aromanya begitu khas. Adonan apam yang telah mengembang kemudian dipanggang perlahan di atas cetakan tanah liat atau wajan besi khusus, memberikan sentuhan rasa smokey yang tidak dimiliki oleh kue modern. Inilah yang menjadikan apam bakar Ujung Labbu memiliki karakter tersendiri—manis, lembut, dan wangi bakaran yang menggugah selera.

Bagi masyarakat setempat, apam bakar bukan sekadar makanan harian, melainkan hidangan yang sering hadir dalam berbagai momen kebersamaan. Mulai dari acara keluarga, syukuran, pertemuan warga, hingga kegiatan adat. Banyak keluarga di Ujung Labbu yang masih mempertahankan tradisi membuat apam bakar bersama, terutama para ibu dan nenek yang ingin mengajarkan generasi muda agar kuliner khas ini tidak hilang dimakan zaman. Proses ini sekaligus menjadi ruang interaksi yang hangat dan penuh nilai kekeluargaan.

Selain itu, di era sekarang, apam bakar khas Ujung Labbu mulai mendapat perhatian lebih luas. Sejumlah UMKM kuliner di Kelurahan Lembang menjadikannya sebagai produk unggulan yang dipasarkan kepada wisatawan lokal maupun dari luar daerah. Rasanya yang autentik membuat banyak pengunjung tertarik untuk membeli sebagai oleh-oleh khas Bantaeng. Bahkan, tidak sedikit yang mengaku bahwa kue tradisional ini membawa pengalaman rasa yang mengingatkan mereka pada masa kecil, ketika aroma kue bakar memenuhi halaman rumah.

Pemerintah kelurahan bersama masyarakat juga terus mendorong pengembangan kuliner lokal termasuk apam bakar agar bisa semakin dikenal. Upaya pelatihan, inovasi rasa tanpa menghilangkan keaslian, hingga pemasaran digital menjadi langkah penting agar kuliner khas ini dapat bersaing di tengah gempuran makanan modern. Tujuannya jelas: mempertahankan warisan budaya sekaligus memberikan kontribusi ekonomi bagi warga setempat.

Apam bakar khas Ujung Labbu adalah bukti bahwa kuliner tradisional selalu memiliki tempat istimewa di hati masyarakat. Di balik rasa manis dan teksturnya yang lembut, tersimpan nilai kebersamaan, ketulusan, dan sejarah panjang yang patut dijaga. Melalui keberlanjutan tradisi pembuatan apam bakar, Kelurahan Lembang tidak hanya menjaga kekayaan budaya lokal, tetapi juga memperkuat identitas daerah sebagai rumah bagi kuliner-kuliner khas yang tak lekang oleh waktu.

Bagikan:

Potensi Lainnya

Potensi Lainnya

Logo

Kelurahan Lembang

Kecamatan Bantaeng

Kabupaten Bantaeng

Provinsi Sulawesi Selatan

© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia