Jagung Marning Biring Kassi merupakan salah satu kuliner tradisional yang menjadi kebanggaan warga Kelurahan Lembang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng. Camilan berbahan dasar jagung pilihan ini telah lama menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, tidak hanya sebagai kudapan sehari-hari, namun juga sebagai simbol kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi. Nama “Biring Kassi” yang berarti batu yang mengkilap dalam bahasa Makassar, menjadi gambaran akan kualitas, rasa, dan karakter jagung marning ini yang renyah, bersih, dan penuh kelezatan alami.

Proses pembuatan Jagung Marning Biring Kassi tidaklah sederhana. Ia dimulai dari pemilihan jagung terbaik yang dipanen langsung dari lahan pertanian warga setempat. Jagung dipilih berdasarkan tingkat kematangan dan kualitas biji, sehingga menghasilkan tekstur yang pas ketika dimasak. Setelah dipisahkan dari tongkolnya, jagung direndam dalam air garam dengan takaran khusus untuk memberikan rasa gurih yang meresap hingga ke dalam biji. Proses ini membutuhkan ketelitian, karena perendaman yang tepat akan menghasilkan marning yang renyah saat digoreng.

Setelah direndam, jagung dijemur di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering. Tahap ini menjadi kunci keunikan jagung marning Lembang, sebab penjemuran alami membuat rasa jagung tetap terjaga dan menciptakan aroma khas yang sulit ditemukan pada produk serupa. Jika cuaca kurang mendukung, proses pengeringan dapat dilakukan hingga dua atau tiga hari, yang menunjukkan kesabaran dan dedikasi masyarakat dalam mempertahankan cita rasa tradisional.

Tahap terakhir adalah penggorengan. Jagung yang sudah kering digoreng hingga mekar dan menghasilkan tekstur renyah yang sempurna. Warna keemasan yang muncul saat marning matang menjadi pertanda kualitas terbaik dari produk ini. Setelah digoreng, jagung biasanya diberi sedikit taburan garam atau bumbu khas sesuai selera. Beberapa warga juga menambahkan varian rasa seperti pedas, manis, atau bawang untuk menyesuaikan dengan selera pasar.

Jagung Marning Biring Kassi kini tidak hanya dinikmati oleh warga lokal, tetapi telah menjadi oleh-oleh favorit bagi pengunjung yang datang ke Kelurahan Lembang. Rasanya yang gurih, renyah, dan awet disimpan menjadikannya pilihan tepat sebagai camilan keluarga maupun suguhan pada acara-acara tertentu. Selain itu, camilan ini juga menjadi sumber pendapatan bagi sebagian warga yang mengolahnya secara rumahan. Kehadiran marning khas ini membantu menggerakkan ekonomi lokal, sekaligus memperkenalkan kekayaan kuliner Lembang ke masyarakat luar.

Lebih dari sekadar makanan, Jagung Marning Biring Kassi merupakan bagian dari identitas budaya masyarakat Kelurahan Lembang. Tradisi mengolah jagung menjadi marning telah mengajarkan nilai kesabaran, kebersamaan, dan ketekunan dalam menjaga warisan kuliner. Di tengah perkembangan zaman dan berbagai produk instan yang bermunculan, jagung marning khas Lembang tetap bertahan sebagai simbol rasa autentik dari daerah Biring Kassi yang terus dijaga hingga hari ini