Kelurahan Lembang merupakan salah satu wilayah pesisir yang memiliki potensi sumber daya alam melimpah, terutama dari sektor perikanan dan kelautan. Di antara berbagai kekayaan alam yang dimilikinya, budidaya rumput laut menjadi salah satu komoditas unggulan yang lama berkembang dan memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Letaknya yang strategis di pesisir, dengan kondisi perairan yang relatif tenang dan bersih, menjadikan Lembang sebagai kawasan ideal untuk pengembangan rumput laut berkualitas tinggi, khususnya jenis Kappaphycus alvarezii dan Eucheuma cottonii yang banyak diminati pasar domestik maupun internasional.

Keunggulan budidaya rumput laut di Kelurahan Lembang terletak pada kualitas perairan yang jernih, kadar garam yang stabil, dan ketersediaan sinar matahari sepanjang tahun. Faktor lingkungan ini sangat mendukung pertumbuhan rumput laut yang kuat, segar, dan memiliki kandungan karaginan tinggi. Dalam beberapa tahun terakhir, produktivitas rumput laut dari wilayah ini terus meningkat, seiring dengan bertambahnya kelompok-kelompok pembudidaya yang semakin terampil menggunakan teknik budidaya modern seperti metode long line. Metode ini tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga menjaga kualitas rumput laut agar tetap memenuhi standar pasar.

Rumput laut dari Kelurahan Lembang tidak hanya dijual dalam bentuk mentah, tetapi juga diolah menjadi berbagai produk turunan yang memiliki nilai tambah. Sebagian masyarakat telah memanfaatkan rumput laut sebagai bahan baku pembuatan nata de seaweed, keripik rumput laut, jelly, hingga produk kecantikan dan kesehatan. Kreativitas ini mendorong tumbuhnya wirausaha baru di tingkat lokal serta membuka lapangan kerja bagi ibu rumah tangga dan generasi muda. Dengan adanya diversifikasi produk, pendapatan masyarakat dapat meningkat dan tidak hanya bergantung pada penjualan bahan baku.

Selain memiliki nilai ekonomi, budidaya rumput laut juga memberi manfaat sosial dan lingkungan. Kegiatan ini mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, baik pada tahap penanaman, pemeliharaan, maupun pengolahan. Secara lingkungan, rumput laut berperan penting dalam menjaga ekosistem pesisir karena dapat menyerap karbon, mengurangi tingkat keasaman air, serta menjadi habitat bagi biota laut lainnya. Dengan demikian, budidaya rumput laut tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan dan ketahanan pesisir.

Pemerintah daerah dan sejumlah pihak terkait terus memberikan dukungan berupa pelatihan teknis, bantuan sarana produksi, serta pendampingan kelompok usaha. Hal ini diharapkan dapat memperkuat posisi Lembang sebagai sentra penghasil rumput laut yang kompetitif. Dengan pengelolaan yang baik, penguatan kelembagaan, serta pemanfaatan teknologi pascapanen, rumput laut dari Kelurahan Lembang berpotensi menjadi produk unggulan yang mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.

Secara keseluruhan, rumput laut merupakan potensi besar yang dimiliki Kelurahan Lembang—potensi yang tidak hanya memperkuat perekonomian masyarakat, tetapi juga menggambarkan identitas daerah sebagai wilayah pesisir yang produktif, kreatif, dan berdaya saing tinggi. Potensi ini perlu terus dikembangkan agar dapat menjadi pilar kesejahteraan masyarakat untuk masa depan